Saturday, May 18, 2013

takwa

Takwa
Kata Takwa sangat popular. populer di lidah, telinga kita. tapi bisa jadi blm popular dlm pengertiannya yg sesungghnya, blm populer juga dlm pengamalan dan keseharian kita.

Maasyiral, ada yg memberikan ilustrasi ttg ketakwaan dgn bertanya, bgmn engkau lakukan jika  berjalan di suatu jalan yg penuh duri yg ada dlm perjalanan itu lembah2 yg curam. Dia menjawab, aku sgt berhati2. Kemddian dikatakan kpdnya, demikian jugalah dgn takwa, dlm hidup ini engkau harus sgt berhati2, jgn sampai terkena duri jalanan atau terjatuh di jurang yg dalam.


Takwa dan budi luhur
Biasanya, takwa diterjemahkan sebg rasa takut kepada tuhan. Namun, sebenarnya takwa lbh dari itu. Segi-segi yg menonjol terdapat dlm arti takwa adalah rasa kehadiran Tuhan, yg dlm agama disebut rabbaniyah, yg juga meliputi sikap pribadi yg scr bersungguh2 berusaha memahami dan menaatinya.
Itu berarti ada kaitan antara takwa dan budi luhur. Rasulullah bersabda,
أكثر ما يدخل الناس الجنة، تقوى اللّه وحسن الخلق
 yang paling banyak memasukkan orang ke dalam surge adlh takwa kpd Allah dan budi luhur.

Rasa takut dan harapan.
Banyak juga ulama yg berpandangan bahwa takwa sesungguhnya adl gabungan antara rasa takut dan harapan. Alasan mereka, ketika melaksankan perintah Allah dan menjauhi larangannya,sesungghnya sedang memupuk harapan akan memperoleh kebaikan di dunia dan di akhirat, yaitu surge. Dan pada saat yg sama, dia juga dihantui rasa takut akan terjerumus ked lm api neraka.


Lalu apa maksud dari takwa,
Takwa dari segi bahasa pada mulanya berarti menjaga diri dari sesuatu yg membahayakan,  menghindar, Apapun yg anda hindari, maka itu berarti anda tlh bertakwa dari nya.
Pengertian ini kemudian mengalami penyempitan makna atau menjadi lebih spesifik ketika dikaitkan dgn hokum agama.
Bertakwa kpd allah, artinya menghindari apa yg dilarangya. Menghindari murkanya, menghindari ancamannya.

Jadi, Takwa, menjaga diri dari segala perbuatan dosa dgn melaksanakan segala yg diperintahkan dan meninggalkan segala yg dilarang oleh Allah swt. Pengertian takwa scr terminologis ini sejalan dgn hadis yg diriwayatkan oleh imam at-Tirmidzi yg menyebutkan bahwa rasulullah memerintahkan manusia utk bertakwa di mana saja ia berada. Apabila seseorang terlanjur melakukan suatu kejahatan atau perbuatan dosa, maka segeralah ia bertobat dan menebusnya dgn melakukan kebaikan.
عن أبي ذر الغفاري رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “اتق الله حيثما كنت ، وأتبع السيئة الحسنة تمحها، وخالق الناس بخلق حسنرواه الإمام أحمد والترمذي
رواه الإمام أحمد [ 21354 ] و الترمذي [ 1987 ] و قال : ( حديث حسن صحيح


Dwitunggal
Seseorang yg mengaku beriman, Keimanannya blm sempurna jika ia tdk bertakwa, yakni mewujudkan imannya itu ke dalam bentuk nyata dgn beramal saleh atau berbuat kebaikan. Karena itu, tuntutan utk beriman yg sering disebutkan dlm alquran sering dirangkaikan dgn perintah utk bertakwa

Dengan kata lain, iman dan takwa adlh dwitunggal, yg satu tidak akan sempurna tanpa kehadiran yg lain.
وَلَوۡ أَنَّهُمۡ ءَامَنُواْ وَٱتَّقَوۡاْ لَمَثُوبَةٌ۬ مِّنۡ عِندِ ٱللَّهِ خَيۡرٌ۬‌ۖ albaqarah 103
Sesungguhnya kalau mereka beriman dan bertakwa, (niscaya mereka akan mendapat pahala), dan sesungguhnya pahala dari sisi Allah adalah lebih baik,

وَإِن تُؤۡمِنُواْ وَتَتَّقُواْ فَلَكُمۡ أَجۡرٌ عَظِيمٌ۬ ali imran 179
Karena itu berimanlah kepada Allah dan rasul-rasulNya; dan jika kamu beriman dan bertakwa, maka bagimu pahala yang besar.
إِنَّمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَا لَعِبٌ۬ وَلَهۡوٌ۬‌ۚ وَإِن تُؤۡمِنُواْ وَتَتَّقُواْ يُؤۡتِكُمۡ أُجُورَكُمۡ وَلَا يَسۡـَٔلۡكُمۡ أَمۡوَٲلَكُمۡ (٣٦) Muhammad 36
Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala keppadamu dan Dia tidak akan memint harta-hartamu.




Dibalik prbedaan syariat, trdapat prsamaan tarikat & hakikat. Jgn menilai sseorang dr pndpat & mazhabny yg brmacam2, tp ukur dr ketakwaannya, akhlak & amal saleh yg ia lakukan srta kontribusinya bagi kebaikan bersama: kepentingan kaum muslim & slruh dunia...

يَـٰٓأَيُّہَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقۡنَـٰكُم مِّن ذَكَرٍ۬ وَأُنثَىٰ وَجَعَلۡنَـٰكُمۡ شُعُوبً۬ا وَقَبَآٮِٕلَ لِتَعَارَفُوٓاْ‌ۚ إِنَّ أَڪۡرَمَكُمۡ عِندَ ٱللَّهِ أَتۡقَٮٰكُمۡ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ۬ (١٣)
Allah swt tidak membedakan derajat mannusia berdasarkan suku, bangsa, atau bahasanya. Perbedaan antara satu manusia dengan yg lainnya dinilai berdasarkan takwanya. Siapa yg paling bertakwa, maka dialah yg derajatnya paling mulia  di sisi Allah.

Keistimewaan takwa
Orang yg bertakwa memiliki derajat yg sangat tinggi di sisi Allah. Karena itu, orang yg bertakwa memperoleh berbagai keistimewaan.

·         Di akhirat nanti, orang yg bertakwa dijanjikan tempat kembali yg terbaik, yaitu surge    zariyat 15
إِنَّ ٱلۡمُتَّقِينَ فِى جَنَّـٰتٍ۬ وَعُيُونٍ
sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air,
·         Adapun di dunia, ia diberikan kelebihan furqan, yakni petunjuk utk dapat membdakan yg hak dan batil. 8.29 alanfaal
يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِن تَتَّقُواْ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّكُمۡ فُرۡقَانً۬ا
Hai orang-orang beriman, jika kamu bertaqwa kepada ALlah, Kami akan memberikan kepadamu Furqaan
·         Dimudahkan segala urusannya  65.4 ath-thalaq
وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُ ۥ مِنۡ أَمۡرِهِۦ يُسۡرً۬ا
Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.
.

·         Dan dilimpahkan kpdnya berkah dari langit dan bumi
وَلَوۡ أَنَّ أَهۡلَ ٱلۡقُرَىٰٓ ءَامَنُواْ وَٱتَّقَوۡاْ لَفَتَحۡنَا عَلَيۡہِم بَرَكَـٰتٍ۬ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ وَلَـٰكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذۡنَـٰهُم بِمَا ڪَانُواْ يَكۡسِبُونَ
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya
.
·         Al-Quran menegaskan bahwa Bekal terbaik yg akan dibawa mati oleh manusia adlh takwanya, spt dinyatakan dlm firman-Nya
وَتَزَوَّدُواْ فَإِنَّ خَيۡرَ ٱلزَّادِ ٱلتَّقۡوَىٰ‌ۚ وَٱتَّقُونِ يَـٰٓأُوْلِى ٱلۡأَلۡبَـٰبِ
Berbekallah, dan sesungguhnya bekal terbaik adalah takwa, dan bertakwalah kepadaku hai orang2 yg berakal.
Beramal saat berada dlm masjid adl wujud ketakwaan dan keimanan.


t
kwa duniawi ukhrawi
Maasyr, Takwa ada dua macam, ada takwa duniawi  dan ada takwa ukhrawi. Krn perintah Allah ada yg berkaitan dgn perintah di dunia, dan ada jg perintah yang berkaitan yg daampaknya baru kita termukan di akhirat.
Allah melarang ssorang memakan mknn yg kotor.krn , kalau mmknny dia akan sakit. Orang yg betkwa tdk akan memkn mknn yg kotor.
Allah melarang seorang malas, krn dgn kmlsan, dia akan melarat dan jatuh miskin. Orang yg bertakwa adl  yg bekerja keras.
Itu aspek duniawi.

Adpn aspek ukhrawinya, maka Allah mmerinthkan kita sholat. siapa yg tdk sholat,maka di dunia, dia tdk akan mendaatkan balasannya atau akbiatnya, tp akan mendapatkn balasanya di akhirat.
Siapa pun yg solat jg demikia, kalaupun dia mendapat ketenangan di dunia, itu baru dp. Ganjaranya, akan dia temukan di akhirat. 

Orang yg bertakwa adl yang memerhatikan kedua aspek ini. Aspek duniawi dan aspek ukhrawi.

Cara meraih takwa
Masasy, takwa adalah kata yg menggabarkan segala macam kebajikan. Alquran menyebutkan sekian banyak cara utk meraih takwa. Mari kita lihat satu dua hal yg digaris bawahi alquran.

Yg pertama, berlaku adil almaidah ayat 8
اعدلوا هو اقرب للتقوى
BERlaku adillah krn itu jalan yg lbh dekat menuju takwa.
Adil adlh menempatkan ssuatu pada tempatnya. Adil adl memberikan oranglain haknya, dgn cara, jalan dan waktu yg sesingkatn2nya. Kalau anda memberikan hak, tapi memperlambat, maka itu tidak berlaku adil.

Yg kedua yg disinggung alquran ttg takwa adalah, memaafkan  albaqarah 237
وان تعفو   اقرب للتقوى
Memafkan adl jalan plg dekat utk meraih takwa.
 Maafkanlah, hapuslah kesalahan org lain. Jgn ingat2 lagi. Dan itu akan mengantar ssorang utk bertakwa, utk meraih kedudukan yg tinggi.   
Yg ketika mengagungkan syiar Allah, alhajj 32
ذلك ومن يعظم شعائر الله فإنها من تقوى القلوب

Siapa yg mengagungkan lambang2 keagamaan. Maka itu juga pertanda bahwa dia memiliki ketakwaan. Agungkanlah lambang2 allah. Lambang2 agama.  Mengagungkannya dgn merasakannya kebesaran Allah ktk itu, jalan tsb mengantar sesorang meraih ketakwan
.
Maasy. Allah menjanjikan,
·         Memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan
وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُ ۥ مَخۡرَجً۬ا
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar
Siapa yg bertkwa kpd Allah, Allah akan menunjuki baginya jalan keluar bagi kesulitannya dan akan diberi rejeki oleh Allah dari suatu arah yg tdk diduga2nya. Siap yg bertakwa kpd Allah,maka persoallnya akan dipermudah. Siapa yg bertakwa kpd Allah, maka Allah akan mengampuni dosa2nya.

Maasyiral, orang yg bertakwa adlh orang yg berjalan yg tdk membawa fitnah. Yg kalimat2nya melipur lara. Kalau beruntung dia bersyukur. Klo terkena musibah dia bersabar. Klo ditegur dia menyesal, dan kalau dimaki dia tersenyum sambil memaafkan, siapa yg bersalah kpdnya. It tanda2 dari orang2 yg bertakwa, dan itu yg kita upayakan utk menennya slam bulan.
للهم اجعلنا من المتقين الابرار و لا تجعلنا من المفسدين الاشرار
Dan berbakti, dan jangan jadikan yg melakukan perusakan dan kejahatan


Takwa bukan satu tingkat dari ketaatan kpd Allah. Tp ia adl penamaan bg stiap org yg beriman dan mengamlkn ama saleh.  Ssorg yg mencapai puncak ketaatan adl org yg betkwa. Tp yg belm mencapai puncaknya pun, yg blm luput sama skali dari dosa, juga dinamai orang yg bertakwa. Siapa yg mengerjakan kebajikan,meski sebagiannya, ia menyandang ketakwaan.

ٱلَّذِينَ يُؤۡمِنُونَ بِٱلۡغَيۡبِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقۡنَـٰهُمۡ يُنفِقُونَ (٣) وَٱلَّذِينَ يُؤۡمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيۡكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبۡلِكَ وَبِٱلۡأَخِرَةِ هُمۡ يُوقِنُونَ (٤) أُوْلَـٰٓٮِٕكَ عَلَىٰ هُدً۬ى مِّن رَّبِّهِمۡ‌ۖ وَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ (٥)
Yaitu mereka yg beriman kpd yg gaib, yg melaksanakan shalat scr berkesinambungan dan sempurna, dan menafkahkan sebagian rejeki yang kami anugerahkan kpd mereka. Dan mereka yg beriman kpd yg telah diturunkan kepadamu dan yg telah diturunkan sebelummu, serta tentangkehidupan akhirat mereka yakin, mereka itulah yg berada di atas petunjuk dari Tuhan mereka dan merekalah orang2 yang beruntung.

Ayat 3 sampai 5 menyebutkan sebgian sifat dari orang2 yg bertakwa.
Pertama adl  percaya kpd yg gaib. Stlh menjelaskan alquran sbg huddan lilmuttaqin, dijelaskan sifat2 orang yg bertakwa, yaitu mrk yg beriman kpd yg gaib, yg puncaknya adl beriman kpd Allah. Banyk hal gaib bagi manusia. Yg dimaksud dlm ayat ini adl hal gaib yg diinformasikn oleh alquran dan sunnah.  Jika sst dapat dilihat, diraba, dan diketahui hakikatnya, itu bukan lagi gaib. Sebaliknya, jika tdk tahu hakikatnya, tdk dapat melihat atau merabany, dan ia diinfokan oleh quran sunnah, maka ia gaib dan menjadiobjek iman.

Jika demikian, apa yg diimani pasti sst yg abstrak, tdk terlihat atau terjangkau. Puncaknya,adl percaya kpd wujud dan keesaan Allah, serta info2 dari Allah. Itu sebabnya ada yg memahami bil gaib pada ayat ini adalah Allah. Jadi, sifat pertama orang yg beriman adl percaya kpd Allah. Jika sdh percaya kpd Allah dgn akal dan kalbu tanpa paksaan, maka yg diinfokan oleh-Nya itu , baik tahu hakikatnya atau tidak, anda pasti tetap akan percaya.
Apalagi kata pakar, Anda harus percaya bukan karena anda tahu, tetapi krn Anda tdk tahu.
Ada juga yg memahami ayat ini dlm arti percaya dlm keadaan gaib, yakni tdk hadir di tengah orang banyak. NAnti akan dijelaskan pda ayat berikutnya, ada orang munafik yg beriman hanya dgn lidahnya ktk ia berada di tengah kelompok manusia, maka org yg betakwa adlh yg tetap percaya ktk ia sendiri, tdk ada org yg melihat atau mendengarny.
Pemahaman ini mengaitkan yg gaib dgn subjek yg percaya, pendapat lain mengaitkannya dgn objek yg dipercayainya itu gaib, tidak hadir bersama mereka. Yakni, walau rasulullah tidak ada dan bukti2 kerasulan tdk mrk saksikan dgn mata kepala. Ini pendapat minoritas—dari segi makna dan aspek kebahasaan dpt dibenarkan.

Sifat kedua dari orang yg bertakwa—dan memperoleh manfaat dari al-qur`an—adl merk yg melaksanakan salat scr benar dan berkesinambungan. Salah satu kesalahan popular menerjemahkan ayat ini adlaah menerjemahkanny dgn mendirikan salat. Ini krn para penerjemah menduga kata yuqiimun terambil dari kata qaama yg berarti berdiri. PADAHAL tidak seorang mufassir pun yang memahaminya dlm arti berdiri atau mendirikan.

Sifat ketiga adalah menafkahkan apa yg dimiliki dgn tulus setiap saat dan scr berkesinambungan, yg wajib atau yg sunnah, utk kepentingan pribadi, keluarga, atau siapapun yg butuh—sebagian dari apa yg kami—yakni Allah—anugerahkan kpd mereka.
Sedangkan Sebagian  sisa harta, mereka tabung utk persiapan masa depan pribadi, keluarga, masyrkat.
Ayat ini mengisyaratkan bahwa orang yg bertakwa hendaknya bekerja dan berkarya sebaik mungkin sehingga memperoleh hasil yg melebihi kebutuhan jangka pendek danjangka panjang serta dpt membantu orang lain.

Sifat keempat, orang yg bertakwa adlh yg percaya dgn apa yg diturunkan kepadamu—hai Muhammad-yakni alquran –dan apa yg diturunkan kepada para nabi sebelummu, yakni taurat, injil dan zabur serrta dgn keniscayaan kehidupan hari akhirat spt hisab, surga, neraka.
Kata sepanjang saat dipahami dari penggunanan bentuk kata kerja mudhari yakni kata kerja masa kini dan yg akan dating, yg digunakan oleh kata yu`minuun.

وبالاخرة هم
Ayat ini mendahulukn objeknya, yaituu akhirat, sblm kata kerjanya, utk mengisyaratkan betapa besarnya perhatian mrk ttg akhirat.
yuuqinuun